Jumat, 22 April 2011

IDENTIFIKASI GEJALA DAN KERUSAKAN KOMPUTER

Saat ini Komputer seakan menjadi kebutuhan pokok bagi kita semua. Hamper semua pekerjaan kantor kita selesaikan dengan sebuah mesin canggih bernama Komputer. Meskipun canggih, sebuah computer tidak akan dapat memperbaiki dirinya sendiri jika mengalami kerusakan. Oleh karena itu sebagai pengguna computer, sedikit banyak kita harus dapat mengidentifikasi gejala dan kerusakan computer.



Berikut saya jabarkan beberapa gejala dan kerusakan computer:

Jika komputer mati(tidak ada reaksi apa-apa saat menekan tombol power), maka yang perlu dilakukan adalah :

  1. 1.    Cek untuk memastikan kabel power sudah terpasang.
  2. 2.    Jika ada UPS dengan soft power switch, tekan switch untuk menghidupkan UPS.
  3. 3.    Perikasa power switch belakang di power supply apa ada.
  4. 4.    Cek voltage switch di power supply. Jangan mencoba menghidupkan komputer jika voltage switch tidak terpasang dengan benar.
  5. 5.    Cek koneki dalam komputer.
  6. 6.    Cek power switch komputer untuk memastikan switch ini tidak rusak.

Jika OS tidak ada cek dan atau coba :

  1. 1.    Periksa boot order di BIOS.
  2. 2.    Hard drive mungkin rusak. Tes dengan Komputer utility, hard drive utility, FDISK, Partition Magic Drive Information, Disk Management pada komputer 2000 atau XP yang terpisah atau menggunakan hard drive tester basis hardware

Jika Komputer terkunci saat booting.

  1. 1.    Cek BIOS apakah Plug and Play dienabled.
  2. 2.    Driver mungkin tidak kompatibel dengan OS, khususnya 2000/XP. Boot dan masuk Safe Mode lalu cek Device Manager, atau gunakan konfigurasi Last Known Good atau System Restorasi.
  3. 3.    Hardware device mungkin tidak berfungsi. Cek dengan POST card atau diagnotic utility, atau lepas semua peripheral dan sesekali gantilah

Jika komputer boot langsung masuk Safe Mode.

  1. 1.    Cobalah boot dan masuk ke Normal Mode. Ini mungkin berhasil.
  2. 2.    Setelah boot ke Safe Mode, cek Device Manager barangkali ada masalah hardware dan konflik recource.
  3. 3.    Gunakan POST card.
  4. 4.    Jalankan diagnotic utility.

Jika Windows tidak shut down dengan benar, cek dan atau coba:

  1. 1.    Instal Windows update.
  2. 2.    Cari Microsoft Knowledge Base untuk masalah shutdown, lebih khususnya pada versi Windows yang anda pakai.

Jika komputer jalannya payah, mungkin terkunci, cara menampilkan error message :

  1. 1.    Scan komputer akan adanya virus dan malware.
  2. 2.    Cek suhu, performa fan, dan sudahkah heat sink bertengger di CPU dengan benar.
  3. 3.    Jalankan System File Checker.
  4. 4.    Jalankan pembersih registry.
  5. 5.    Gunakan diagnotic utility.
  6. 6.    Jalankan 2000 emergency repair process atau reinstal yang ada.
  7. 7.    Anda mungkin pakai Windows Me. Back up dan lakukan clean install dengan Windows XP.

Jika Windows tidak mau diinstal, cek dan atau coba :

  1. 1.    Pastikan recource komputer melebihkan recource yang dibutuhkan Windows.
  2. 2.    Temukan error message.
  3. 3.    Tes hard drive. Gunakan utility dani manufacturer hard drive untuk mensetup drive.
  4. 4.    Jalankan EZ BIOS untuk melihat apakah BIOS ini terinstal, jika ya, cobalah uninstal.

Mendeteksi dan Membasmi Virus Komputer Dari USB Flash Disk

ditulis oleh: Prasetya Budi Sukmana, S.Pd


Ada tidaknya virus pada PC bisa dideteksi dengan aplikasi virus portabel yang ada di flash disk (UFD). Berguna untuk mengamankan UFD dari virus dan membasmi virus.
Komputer bisa terinfeksi virus lewat USB flash disk (UFD). Tapi, dari mana virus di UFD itu berasal. Dari komputer yang sudah terinfeksi, tentunya. Contohnya komputer-komputer di warnet-warnet. Jadi, cegah juga masuknya virus ke dalam UFD. Caranya adalah dengan memindai komputer yang hendak dicoloki UFD.
Kita bisa menjalankan antivirus yang portable—antivirus yang disimpan di UFD, tak perlu diinstal di komputer untuk bisa berjalan. Dengan antivirus itu, komputer akan dipindai. Hmm… memang, tidak butuh waktu yang sedikit, apalgi kalau komputer memiliki file yang sangat banyak. Tetapi, memang seperti itulah kenyataan dalam dunia TI—kenyamanan berbanding terbalik dengan keamanan.
Yang kita butuhkan adalah antivirus portable, seperti AntivirX, ClamWin yang bisa diunduh dari www.clamwin.com. Kita juga perlu membuat sebuah file yang jalan otomatis ketika UFD dicolok. File itu akan menjalankan antivirus yang ada di UFD. Ini mirip dengan file jalan otomatis yang sering terdapat pada CD instalasi program.